Sins - The Finest Tree (Official Music Video)

SINS - The Finest Tree (Official Music Video)
diproduksi oleh Dapur Film Indonesia dan didukung oleh Astra Motor Yogyakarta.

Pemaknaan yang beragam itu lahir setelah memilah banyak nilai yang mengepung sejak kali pertama meneriaki dunia. Dosa adalah satu dari sekian nilai itu. Sayangnya, dosa yang hanya bisa dimengerti sebagai proses, tak pernah bisa dipotret utuh karena tak punya bentuk
pasti. Dosa hanya melahirkan proyeksi muram: gelap dan siksa. Di sisi lain, dosa sebagai nilai, adalah panoptikan yang menakutkan bagi orang-orang yang ingin memancang gairahnya. Video Musik 'Sins' single terbaru The Finest Tree membincang perkara itu. Tentang kebebasan
memilih, hidup seperti apa yang ingin dijalani. Tentang kehendak yang harus disimpan rapat-rapat karena banyaknya nilai yang menyelinap ke tiap panca indera.
“Sebuah pengungkapan proses hidup yang penuh liku. Dosa adalah hal nyata sebagai bagian dari evolusi pembentukan karakter manusia” ungkap Akhsay DR selaku sutradara.

The Finest Tree ingin terbebas dari kesalahpahaman atau bahkan tak pernah dicoba dipahami sejak merilis mini album "Hijau The Finest Tree". Selalu dikaitkan sekaligus menjadi rujukan imajinatif tentang band atau brand lain bahkan dicap menjadi bayangan identitas lain. Dimaknai sebagai keanehan ketika berubah menjadi bentuk-bentuk baru yang sesuai dengan hati mereka.
"Senandung kami yang berjudul 'Sins' berbicara banyak tentang konsekuensi akan pilihan hidup. Tentang jalan mana yang kamu pilih yang pada akhirnya akan mendatangkan bahagia atau kutuk yang harus ditelan," kata Cakka Nuraga.
Larik U can’t understand The Truth if u have never fallen with lies membuka tafsir lain dalam lagu ini. Larik yang ditulis Cakka Nuraga itu seperti membincang Sabda boneka kayu bernama Zarathustra yang menggemparkan dunia di akhir abad ke-19. Tentang manusia yang harus sanggup menanggung kenyataan bahwa hidup tidak sekadar hitam atau putih, artinya tidak pernah selesai dan penderitaan adalah satu-satunya jalan agar tujuan hidup tercapai.
Video musik ini adalah visualisasi pergolakan batin The Finest Tree selama delapan tahun terakhir.
Batin yang tidak hanya melahirkan pandangan baru terhadap dunia tetapi juga mengubah cara
berpikir mereka sebagai manusia. Batin yang besar usai melewati sekian perpisahan, kebohongan, dinginnya lantai kamar yang menemani sepi dan sunyi yang menerjang lalu mengantar gigil. Dan sekian detik setelah ‘Sins’ masuk telinga, kita akan mengerti bahwa mereka tengah merayakan kebebasan yang selama ini dinantikan.

Astra Motor Yogyakarta memilih varian All New Honda Vario 160 motor skutik premium sporti
berperforma tinggi untuk mendukung penuh laju kreativitas The Finest Tree dan Dapur Film Indonesia. Berbekal mesin performa tinggi kapasitas 160cc 4 katup enhanced Smart Power Plus (eSP+), serta memiliki teknologi minim gesekan menjadikan skutik premium sporti ini memberikan keseimbangan antara performa yang optimal dan kesempurnaan puncak saat dikendarai harian.
“Kami berupaya terus menemani generasi muda Yogyakarta dalam menyalurkan energi positifnya menjadi sebuah karya. Termasuk di dalamya untuk teman-teman The Finest Tree dan Dapur Film Indonesia. Selamat atas peluncuran video musik single terbarunya.” ungkap Marketing Manager Astra Motor Yogyakarta Thomas Pradu.

Menyambut baik dukungan dan kerjasama tersebut Hanung Bramantyo dari Dapur Fim Indonesia, menekankan pentingnya peran seluruh pihak untuk memberikan ruang belajar bagi sineas muda Yogyakarta. “Melalui produksi video musik ini saya berharap mereka bisa belajar bagaimana mengekspresikan diri mereka secara jujur, mengorganisir kru dan cast (pemeran) dengan baik, menumbuhkan pengalaman dan profesionalitas, serta menemukan solusi atas persoalan melalui pendekatan kreatif” demikian pungkas Hanung.

MUSIC CREDIT:
Composed & Song Writer by Cakka Nuraga
Produced by The Finest Tree, Cakka Nuraga / Elang Nuraga
Arranged by The Finest Tree, Cakka Nuraga / Elang Nuraga
Vocal by Cakka Nuraga
Electric Guitar by Elang Nuraga
Drum by Jexx
Bass by Ardha Buzzbanditz
Acoustic Guitar by Ancal
Saxophone by Ayom Satria
Midi & Synthesizer by Sebastianus Ferdy
Mixed & Engineer by Ardha Buzzbandits
Mastered by Steve Corrao (Sage Audio)

ARTWORK:
Photo & Edited by Rheza Andrean
Video Lyric by Rengga Pahlawan
Presented by NRG Records.

VIDEO CREDIT:
Director : Akhsay Devgan Ray
D.O.P : Bhumi Bramastya
Line Producer : Lina Mahmudah
Location Manager : Danang Prasetyo
Talent Coordinator : Chintya Briliant
Gaffer : Benekditus Krisna
Art Director : Arfa Pongky
Editor : Abda Yuta
Colorist : Bagas Rian Fatuhllah
Make Up : Rara Novita Dewi
Wardrobe : Dyan Rizky
Equipment by Muuvie.id
Color by Cyan Color Studio
Hairdo By THXFSLT
Cast : Elissa Knap, Silvesterrangga, Agnes Endah
P., Daffa Hermansyah, Enzo Rici Dhanu

Produced by Dapur Film Indonesia
Executive Producer : Hanung Bramantyo

Comments

  • ×